Nama Bayi Lahir Menurut Hitungan Weton Jawa, Lengkap!

Nama Bayi Lahir Menurut Hitungan Weton Jawa, Lengkap!

Nama bayi menurut hitungan jawa adalah tradisi pemberian nama bayi yang sudah ada sejak zaman dahulu. Hitungan jawa mengacu pada sistem penanggalan dan perhitungan hari, bulan, dan tahun yang digunakan oleh masyarakat Jawa. Dalam budaya Jawa, nama bayi dipercaya dapat membawa pengaruh pada kehidupan dan nasib anak. Oleh karena itu, pemilihan nama bayi tidak dilakukan sembarangan, tetapi harus melalui perhitungan tertentu.

Hitungan jawa didasarkan pada siklus kehidupan manusia yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu weton, pasaran, dan neptu. Weton adalah hari kelahiran seseorang, pasaran adalah pasaran hari kelahiran, dan neptu adalah jumlah weton dan pasaran. Setiap weton, pasaran, dan neptu memiliki nilai dan makna tersendiri.

Selain hitungan jawa, pemberian nama bayi juga dapat dipertimbangkan berdasarkan faktor-faktor lain, seperti makna nama, harapan orang tua, dan unsur keindahan. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, orang tua dapat memilih nama bayi yang sesuai dengan harapan dan keyakinan mereka.

nama bayi menurut hitungan jawa

Pemberian nama bayi menurut hitungan jawa merupakan tradisi yang telah dijalankan oleh masyarakat Jawa sejak zaman dahulu. Hitungan jawa sendiri mengacu pada sistem penanggalan dan perhitungan hari, bulan, dan tahun yang digunakan oleh masyarakat Jawa. Dalam budaya Jawa, nama bayi dipercaya dapat membawa pengaruh pada kehidupan dan nasib anak. Oleh karena itu, pemilihan nama bayi tidak dilakukan sembarangan, tetapi harus melalui perhitungan tertentu.

  • Weton
  • Pasaran
  • Neptu
  • Nilai
  • Makna
  • Harapan
  • Keindahan
  • Tradisi

Delapan aspek tersebut saling berkaitan dan menjadi pertimbangan utama dalam pemberian nama bayi menurut hitungan jawa. Weton, pasaran, dan neptu digunakan untuk menentukan watak dan karakter anak. Nilai dan makna nama berkaitan dengan harapan orang tua terhadap anak. Sementara keindahan nama berkaitan dengan estetika dan kesesuaian nama dengan kepribadian anak. Aspek tradisi juga tidak dapat diabaikan, karena pemberian nama bayi menurut hitungan jawa merupakan bagian dari budaya Jawa yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Weton

Weton merupakan hari kelahiran seseorang menurut penanggalan Jawa. Dalam tradisi penamaan bayi menurut hitungan jawa, weton memegang peranan penting karena dipercaya dapat menentukan watak dan karakter anak. Weton terdiri dari dua unsur, yaitu hari dan pasaran. Hari terdiri dari tujuh macam, yaitu Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Pasaran terdiri dari lima macam, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.

  • Watak dan Karakter

    Setiap weton memiliki watak dan karakter yang berbeda-beda. Misalnya, weton Minggu Legi dipercaya memiliki watak yang baik hati, penyabar, dan suka menolong. Sedangkan weton Selasa Kliwon dipercaya memiliki watak yang mudah marah, keras kepala, dan ambisius.

  • Nasib dan Keberuntungan

    Weton juga dipercaya dapat menentukan nasib dan keberuntungan seseorang. Misalnya, weton Rabu Pon dipercaya membawa keberuntungan dalam hal rezeki dan jodoh. Sedangkan weton Jumat Kliwon dipercaya kurang beruntung dalam hal kesehatan.

  • Pemilihan Nama Bayi

    Dalam penamaan bayi menurut hitungan jawa, weton digunakan sebagai salah satu pertimbangan utama. Orang tua akan memilih nama bayi yang sesuai dengan weton kelahiran anak mereka. Hal ini dipercaya dapat membawa pengaruh positif pada kehidupan dan nasib anak.

  • Contoh Pemilihan Nama Bayi

    Sebagai contoh, jika seorang bayi lahir pada weton Minggu Legi, maka orang tua dapat memilih nama bayi yang memiliki makna baik hati, penyabar, dan suka menolong. Beberapa contoh nama bayi yang sesuai dengan weton Minggu Legi antara lain Bagus (baik hati), Budi (sopan santun), dan Supriyadi (suka menolong).

Demikianlah penjelasan mengenai weton dan kaitannya dengan penamaan bayi menurut hitungan jawa. Weton merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih nama bayi. Dengan memahami weton kelahiran anak, orang tua dapat memberikan nama bayi yang sesuai dengan harapan dan keyakinan mereka.

Pasaran

Pasaran merupakan salah satu unsur penting dalam penamaan bayi menurut hitungan jawa. Pasaran adalah hari pasaran kelahiran seseorang, yang terdiri dari lima macam, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Pasaran dipercaya dapat menentukan watak, karakter, dan nasib seseorang.

Dalam penamaan bayi menurut hitungan jawa, pasaran digunakan sebagai salah satu pertimbangan utama dalam memilih nama bayi. Orang tua akan memilih nama bayi yang sesuai dengan pasaran kelahiran anak mereka. Hal ini dipercaya dapat membawa pengaruh positif pada kehidupan dan nasib anak.

Sebagai contoh, jika seorang bayi lahir pada pasaran Legi, maka orang tua dapat memilih nama bayi yang memiliki makna baik hati, penyabar, dan suka menolong. Beberapa contoh nama bayi yang sesuai dengan pasaran Legi antara lain Bagus (baik hati), Budi (sopan santun), dan Supriyadi (suka menolong).

Selain itu, pasaran juga dapat digunakan untuk menentukan urutan kelahiran anak. Misalnya, anak pertama yang lahir pada pasaran Legi akan diberi nama dengan urutan pertama, yaitu Bagus. Anak kedua yang lahir pada pasaran Pahing akan diberi nama dengan urutan kedua, yaitu Budi, dan seterusnya.

Demikianlah penjelasan mengenai pasaran dan kaitannya dengan penamaan bayi menurut hitungan jawa. Pasaran merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih nama bayi. Dengan memahami pasaran kelahiran anak, orang tua dapat memberikan nama bayi yang sesuai dengan harapan dan keyakinan mereka.

Neptu

Neptu merupakan jumlah nilai weton dan pasaran kelahiran seseorang menurut hitungan jawa. Neptu memiliki nilai antara 1 sampai 19. Setiap neptu memiliki makna dan pengaruh tertentu pada kehidupan dan nasib seseorang.

Dalam penamaan bayi menurut hitungan jawa, neptu memegang peranan penting. Orang tua akan memilih nama bayi yang memiliki neptu yang bagus, yaitu neptu yang dipercaya membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Misalnya, neptu 7 dipercaya membawa keberuntungan dalam hal rezeki, neptu 9 dipercaya membawa keberuntungan dalam hal jodoh, dan neptu 11 dipercaya membawa keberuntungan dalam hal kesehatan.

Selain itu, neptu juga dapat digunakan untuk menentukan urutan kelahiran anak. Misalnya, anak pertama yang memiliki neptu 7 akan diberi nama dengan urutan pertama, anak kedua yang memiliki neptu 9 akan diberi nama dengan urutan kedua, dan seterusnya.

Dengan memahami neptu kelahiran anak, orang tua dapat memberikan nama bayi yang sesuai dengan harapan dan keyakinan mereka. Pemberian nama bayi menurut hitungan jawa, termasuk neptu, merupakan bagian dari tradisi budaya Jawa yang masih dijalankan oleh masyarakat hingga saat ini.

Nilai

Nilai merupakan salah satu aspek penting dalam penamaan bayi menurut hitungan jawa. Nilai yang dimaksud adalah nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi dalam masyarakat Jawa, seperti kejujuran, kebaikan, keberanian, dan kesopanan. Pemberian nama bayi yang mengandung nilai-nilai luhur dipercaya dapat membawa pengaruh positif pada kehidupan dan nasib anak.

  • Nilai Kejujuran

    Orang tua Jawa sering memberikan nama bayi yang mengandung nilai kejujuran, seperti Jujur, Satria, dan Amanah. Nama-nama tersebut diharapkan dapat menanamkan nilai kejujuran pada anak sejak dini, sehingga anak tumbuh menjadi pribadi yang jujur dan dapat dipercaya.

  • Nilai Kebaikan

    Nama bayi yang mengandung nilai kebaikan juga banyak diberikan oleh orang tua Jawa, seperti Budi, Supriyadi, dan Asih. Nama-nama tersebut diharapkan dapat menumbuhkan sifat baik pada anak, sehingga anak menjadi pribadi yang suka menolong, penyayang, dan berbakti kepada orang tua.

  • Nilai Keberanian

    Orang tua Jawa juga sering memberikan nama bayi yang mengandung nilai keberanian, seperti Berani, Gagah, dan Perkasa. Nama-nama tersebut diharapkan dapat menumbuhkan sifat berani pada anak, sehingga anak tidak mudah takut menghadapi tantangan dan dapat membela kebenaran.

  • Nilai Kesopanan

    Orang tua Jawa sangat menjunjung tinggi nilai kesopanan, sehingga mereka sering memberikan nama bayi yang mengandung nilai tersebut, seperti Sopan, Adab, dan Budiman. Nama-nama tersebut diharapkan dapat menanamkan nilai kesopanan pada anak sejak dini, sehingga anak tumbuh menjadi pribadi yang sopan dan santun.

Pemberian nama bayi yang mengandung nilai-nilai luhur merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter yang dilakukan oleh orang tua Jawa. Dengan memberikan nama bayi yang baik, orang tua berharap anak mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang berbudi luhur dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Makna

Makna dalam pemberian nama bayi menurut hitungan jawa merupakan hal yang sangat penting. Nama bayi tidak hanya sekedar identitas, tetapi juga doa dan harapan orang tua terhadap anaknya. Oleh karena itu, orang tua Jawa memilih nama bayi yang memiliki makna baik dan sesuai dengan harapan mereka.

  • Makna Nama yang Baik

    Orang tua Jawa percaya bahwa nama yang baik akan membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi anak. Oleh karena itu, mereka memilih nama bayi yang memiliki makna baik, seperti Budi (sopan santun), Supriyadi (suka menolong), dan Asih (kasih sayang).

  • Makna Nama yang Sesuai dengan Harapan

    Selain memilih nama yang baik, orang tua Jawa juga memilih nama bayi yang sesuai dengan harapan mereka. Misalnya, orang tua yang menginginkan anaknya menjadi orang yang sukses dan berwibawa akan memilih nama bayi yang memiliki makna sukses atau berwibawa, seperti Jaya (sukses), Wibowo (berwibawa), dan Adi (agung).

  • Makna Nama yang Sesuai dengan Watak dan Karakter

    Orang tua Jawa juga mempertimbangkan watak dan karakter anak ketika memilih nama bayi. Mereka akan memilih nama bayi yang sesuai dengan watak dan karakter anak, sehingga diharapkan nama tersebut dapat membawa pengaruh positif pada kehidupan anak.

  • Makna Nama yang Sesuai dengan Weton

    Dalam tradisi Jawa, weton kelahiran seseorang dipercaya dapat menentukan watak dan karakter anak. Oleh karena itu, orang tua Jawa juga mempertimbangkan weton kelahiran anak ketika memilih nama bayi. Mereka akan memilih nama bayi yang sesuai dengan weton kelahiran anak, sehingga diharapkan nama tersebut dapat membawa pengaruh positif pada kehidupan anak.

Pemberian nama bayi menurut hitungan jawa merupakan salah satu bentuk kasih sayang orang tua kepada anaknya. Orang tua Jawa percaya bahwa nama yang baik dan sesuai dengan harapan akan membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kesuksesan bagi anaknya.

Harapan

Dalam budaya Jawa, nama bayi tidak hanya sekedar identitas, tetapi juga doa dan harapan orang tua terhadap anaknya. Oleh karena itu, pemberian nama bayi menurut hitungan jawa sangat memperhatikan makna dan harapan yang terkandung dalam sebuah nama. Harapan orang tua terhadap anaknya menjadi salah satu faktor utama dalam pemilihan nama bayi.

Orang tua Jawa percaya bahwa nama yang baik dan sesuai dengan harapan akan membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kesuksesan bagi anaknya. Oleh karena itu, mereka akan memilih nama bayi yang memiliki makna yang baik dan sesuai dengan harapan mereka. Misalnya, orang tua yang menginginkan anaknya menjadi orang yang sukses dan berwibawa akan memilih nama bayi yang memiliki makna sukses atau berwibawa, seperti Jaya (sukses), Wibowo (berwibawa), dan Adi (agung).

Selain itu, orang tua Jawa juga mempertimbangkan watak dan karakter anak ketika memilih nama bayi. Mereka akan memilih nama bayi yang sesuai dengan watak dan karakter anak, sehingga diharapkan nama tersebut dapat membawa pengaruh positif pada kehidupan anak. Misalnya, anak yang memiliki watak yang baik dan penurut akan diberi nama yang memiliki makna baik, seperti Budi (sopan santun), Supriyadi (suka menolong), dan Asih (kasih sayang).

Pemberian nama bayi menurut hitungan jawa merupakan salah satu bentuk kasih sayang orang tua kepada anaknya. Orang tua Jawa percaya bahwa nama yang baik dan sesuai dengan harapan akan membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kesuksesan bagi anaknya.

Keindahan

Dalam penamaan bayi menurut hitungan jawa, keindahan merupakan salah satu aspek yang penting untuk dipertimbangkan. Nama bayi yang indah dipercaya dapat membawa pengaruh positif pada kehidupan dan nasib anak. Oleh karena itu, orang tua Jawa sangat memperhatikan keindahan nama bayi yang akan mereka berikan kepada anaknya.

Keindahan nama bayi menurut hitungan jawa tidak hanya dilihat dari segi estetika saja, tetapi juga dari segi makna dan nilai yang terkandung dalam nama tersebut. Nama bayi yang indah harus memiliki makna yang baik dan sesuai dengan harapan orang tua. Selain itu, nama bayi juga harus sesuai dengan watak dan karakter anak. Dengan demikian, nama bayi tersebut dapat membawa pengaruh positif pada kehidupan anak dan menjadi doa dan harapan orang tua yang baik untuk anaknya.

Ada banyak contoh nama bayi menurut hitungan jawa yang indah dan memiliki makna yang baik. Misalnya, nama bayi perempuan yang memiliki makna cantik dan anggun, seperti Dewi (bidadari), Putri (putri), dan Ayu (cantik). Sedangkan nama bayi laki-laki yang memiliki makna gagah dan berwibawa, seperti Arya (mulia), Satria (ksatria), dan Raditya (matahari).

Pemberian nama bayi menurut hitungan jawa yang indah dan bermakna merupakan salah satu bentuk kasih sayang orang tua kepada anaknya. Orang tua Jawa percaya bahwa nama yang indah dan bermakna akan membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kesuksesan bagi anaknya.

Tradisi

Pemberian nama bayi menurut hitungan jawa merupakan sebuah tradisi yang sudah dijalankan oleh masyarakat Jawa sejak zaman dahulu. Tradisi ini memiliki kaitan yang erat dengan kepercayaan masyarakat Jawa terhadap kekuatan supranatural dan pengaruh nama terhadap kehidupan seseorang.

Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, nama bayi yang diberikan berdasarkan hitungan jawa dapat membawa pengaruh positif pada kehidupan dan nasib anak. Hal ini dikarenakan nama bayi tersebut dipercaya dapat selaras dengan weton, pasaran, dan neptu kelahiran anak. Dengan demikian, diharapkan anak akan terhindar dari segala mara bahaya dan memperoleh keberuntungan dalam hidupnya.

Dalam praktiknya, tradisi pemberian nama bayi menurut hitungan jawa dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti weton, pasaran, neptu, nilai, makna, harapan, dan keindahan. Setiap aspek tersebut memiliki arti dan pengaruh tersendiri pada kehidupan anak. Dengan mempertimbangkan semua aspek tersebut, orang tua dapat memberikan nama bayi yang sesuai dengan harapan dan keyakinan mereka.

Tradisi pemberian nama bayi menurut hitungan jawa masih terus dijalankan oleh masyarakat Jawa hingga saat ini. Tradisi ini menjadi salah satu bentuk pelestarian budaya Jawa dan menjadi bagian dari identitas masyarakat Jawa.

FAQ tentang Nama Bayi Menurut Hitungan Jawa

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai pemberian nama bayi menurut hitungan jawa:

Pertanyaan 1: Apa itu hitungan jawa?


Hitungan jawa adalah sistem penanggalan dan perhitungan hari, bulan, dan tahun yang digunakan oleh masyarakat Jawa. Hitungan jawa digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk menentukan weton, pasaran, dan neptu kelahiran seseorang.

Pertanyaan 2: Apa itu weton, pasaran, dan neptu?


Weton adalah hari kelahiran seseorang, pasaran adalah pasaran hari kelahiran, dan neptu adalah jumlah weton dan pasaran. Weton, pasaran, dan neptu dipercaya dapat menentukan watak, karakter, dan nasib seseorang.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara menghitung weton, pasaran, dan neptu?


Untuk menghitung weton, pasaran, dan neptu, diperlukan tanggal lahir seseorang. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

  • Weton: Lihat pada tabel weton untuk mengetahui weton kelahiran berdasarkan tanggal lahir.
  • Pasaran: Lihat pada tabel pasaran untuk mengetahui pasaran hari kelahiran berdasarkan tanggal lahir.
  • Neptu: Jumlahkan nilai weton dan pasaran.

Pertanyaan 4: Apa pengaruh hitungan jawa terhadap pemberian nama bayi?


Hitungan jawa dipercaya dapat memberikan pengaruh pada kehidupan dan nasib seseorang, termasuk dalam hal pemberian nama bayi. Weton, pasaran, dan neptu kelahiran bayi dapat digunakan untuk memilih nama bayi yang sesuai dan membawa pengaruh positif.

Pertanyaan 5: Apakah pemberian nama bayi menurut hitungan jawa masih relevan saat ini?


Pemberian nama bayi menurut hitungan jawa masih relevan hingga saat ini, meskipun sudah banyak metode pemberian nama bayi lainnya. Bagi masyarakat Jawa, pemberian nama bayi menurut hitungan jawa masih menjadi tradisi yang dianut dan dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi anak.

Pertanyaan 6: Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang hitungan jawa?


Informasi lebih lanjut tentang hitungan jawa dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti buku, artikel, atau situs web. Selain itu, masyarakat Jawa juga dapat berkonsultasi dengan ahli hitungan jawa atau sesepuh yang memahami tentang tradisi ini.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai nama bayi menurut hitungan jawa. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang cara memilih nama bayi menurut hitungan jawa.

Tips Pemberian Nama Bayi Menurut Hitungan Jawa

Pemberian nama bayi menurut hitungan jawa merupakan tradisi yang sudah dijalankan oleh masyarakat Jawa sejak zaman dahulu. Tradisi ini memiliki kaitan yang erat dengan kepercayaan masyarakat Jawa terhadap kekuatan supranatural dan pengaruh nama terhadap kehidupan seseorang.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih nama bayi menurut hitungan jawa:

Tip 1: Perhatikan Weton, Pasaran, dan Neptu Kelahiran
Weton, pasaran, dan neptu kelahiran bayi dapat memberikan pengaruh pada watak, karakter, dan nasib anak. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini ketika memilih nama bayi. Anda dapat menghitung weton, pasaran, dan neptu kelahiran bayi menggunakan tabel yang tersedia atau berkonsultasi dengan ahli hitungan jawa.
Tip 2: Pilih Nama Bayi yang Sesuai dengan Weton, Pasaran, dan Neptu
Setelah mengetahui weton, pasaran, dan neptu kelahiran bayi, Anda dapat memilih nama bayi yang sesuai. Terdapat berbagai sumber yang menyediakan daftar nama bayi yang sesuai dengan weton, pasaran, dan neptu tertentu. Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli hitungan jawa untuk mendapatkan rekomendasi nama bayi.
Tip 3: Perhatikan Makna dan Nilai Nama Bayi
Selain mempertimbangkan weton, pasaran, dan neptu, penting juga untuk memperhatikan makna dan nilai nama bayi. Pilihlah nama bayi yang memiliki makna dan nilai yang baik, sesuai dengan harapan dan doa orang tua untuk anaknya. Hindari memilih nama bayi yang memiliki makna negatif atau tidak sesuai dengan budaya dan tradisi masyarakat Jawa.
Tip 4: Sesuaikan Nama Bayi dengan Jenis Kelamin
Dalam budaya Jawa, terdapat perbedaan nama bayi untuk anak laki-laki dan perempuan. Perhatikan jenis kelamin bayi ketika memilih nama bayi. Pilihlah nama bayi yang sesuai dengan jenis kelamin anak, baik dari segi makna maupun ejaan.
Tip 5: Pertimbangkan Keindahan dan Estetika Nama Bayi
Selain faktor-faktor di atas, pertimbangkan juga keindahan dan estetika nama bayi. Pilihlah nama bayi yang terdengar indah dan enak diucapkan. Perhatikan juga rangkaian nama bayi secara keseluruhan, apakah terdengar harmonis dan sesuai dengan selera Anda.

Demikian beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih nama bayi menurut hitungan jawa. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kesimpulannya, pemberian nama bayi menurut hitungan jawa merupakan sebuah tradisi yang masih dianut oleh masyarakat Jawa hingga saat ini. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti weton, pasaran, neptu, makna, nilai, dan estetika, Anda dapat memilih nama bayi yang baik dan sesuai dengan harapan Anda.

Kesimpulan

Pemberian nama bayi menurut hitungan jawa merupakan sebuah tradisi yang sudah dijalankan oleh masyarakat Jawa sejak zaman dahulu. Tradisi ini memiliki kaitan yang erat dengan kepercayaan masyarakat Jawa terhadap kekuatan supranatural dan pengaruh nama terhadap kehidupan seseorang.

Dalam pemberian nama bayi menurut hitungan jawa, terdapat beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan, antara lain weton, pasaran, neptu, nilai, makna, harapan, keindahan, dan tradisi. Setiap aspek tersebut memiliki arti dan pengaruh tersendiri pada kehidupan anak. Dengan mempertimbangkan semua aspek tersebut, orang tua dapat memberikan nama bayi yang sesuai dengan harapan dan keyakinan mereka.

Tradisi pemberian nama bayi menurut hitungan jawa masih terus dijalankan oleh masyarakat Jawa hingga saat ini. Tradisi ini menjadi salah satu bentuk pelestarian budaya Jawa dan menjadi bagian dari identitas masyarakat Jawa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel